
Ransiki,ptc.com-Badan jalan Tarns Papua Barat tepatnya di tikungan ketujuh gunung Bembab, berada di wilayah distrik Oransbari kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) semakin meyempit dan terancam putus karena sebagin badan jalan amblas akibat longsor.
Saat ini Balai Pelaksana Jalan Nasional XVII Papua Barat, tengah menangani kondisi longsoran dengan menurunkan proyek perbaikikan diloksi itu.
Pantauan pena teluk cenderawasih.com, selama perbaikan, lalu lintas kendaraan di loksi itu diterapkan sistim buka tutup satu arah dari Manokwai menuju Bintuni atau sebaliknya.
Kondisi ini menjadi perhatian pemerintahan Kabupaten Mansel yang mulai merasakan akibatnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Mansel, Ir. Yakobus Harewan dilokasi proyek kepada media ini, Jumat (11/1/19), memberikan himbauan sekligus meminta perhatian pengguna jalan khususnya kendaraan roda enam dan delapan untuk mengurngi muatan saat melintas di wilayah Mansel selama ada pekerjaan ruas jalan itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Mansel, Ir. Yakobus Harewan
“Kami minta perhatian agar roda 6 samapi roda 8 kami berfikir mereka harus kurangi beban muatan selama pekerjaan. Karena bukan mereka saja yang melintas di jalan ini,”kata Harewan.
Harewan kuatir, bila masih dipaksakan lintas dengan beban berat maka badan jalan yang sisa berapa meter tersebut terancam putus akibat tanah tidak menahan beban kendaraan yang melintas.
“Jangan samapi bebannya berat lalau sisah badan jalan tinggal berapa meter ini dia jatu kita semua rugi. Terus semua kendaraan hati-hati, jangan buruh-buru agar keselamatan terjaga. Ini kondis alam mari hati-hati,”ujar Harewan.[MNR]