
Ransiki,ptc.com-Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran, mengaku terima laporan bahwa banyak tenaga honorer di lingkungan Pemkab Mansel yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) pada pesta demokrasi yang akan berlangsung 17 April 2019.
Saat memimpin apel bersama Senin (21/1), di kantor buapti Mansel, orang nomor satu di Mansel ini mengatakan sudah mengantongi nama-nama honorer yang menjadi caleg tersebut.
Lebih lanjut Ia mengatakan tidak ingin berakhir dengan temuan. Sehingga akan perintahkan Inspektorat Mansel untuk mengaudit, agar gaji oknum honorer tersebut diberhentikan.
“Kalau mau politik silakan saya tidak larang. Besok saya suruh inspektorat akan audit kalau sudah dibayar gaji maka kepala dinas bersangkutan harus kembalikan uang itu ke kas daerah, ini berkaitan dengan aturan PKPU,”kata Waran.
Meskpun ada penegasan, Waran memberi waktu beberapa hari kedepan kepada honorer untuk menentukan pilihan. Apakah tetap sebagai caleg atau memilih honor.
“Kalau memang nama anda dipasang disana untuk memenuhi kuota partai tolong kasi laporan jelas mau mundur atau tetap honorer biar jelas sehingga tidak ada yang merasa kecewa karena tidak adail. Sebab masih ada yang antri untuk honor,”ujar Waran.[MNR]