
Ranski,- Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), resmi terima Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) tahun anggaran 2019.
Penyerahan itu dilakukan disalah satu ruang kantor Bupati di Ransiki, Senin (4/2).
Pantauan media ini, sebelum menerima DPA, disaksikan ketua Klasis Ransiki, Ketua DPRD Mansel, Esau M, Ahoren, para pimpinan OPD terima arahan dari bupati, Markus Waran, hampir sejam lamanya atau (50 menit dan 54 menit).
Awali arahanya, orang nomor satu di Pemkab Mansel minta Sekda absen kehadiran satu persatu.
“Sebelum masuk ke arahan saya mau pak Sekda baca nama-nama pejabat yang hadir karena ada yang tidak hadir,”ujar Waran membuka kegiatan itu.
Setelah itu, Bupati menyampaikan sejumlah poin penting menjadi perhatian pimpinan OPD dan kepala distrik.
Antaranya, setelah menerima DPA para pimpinan OPD segera lakukan rapat internal bersama kepala bidang dan kepala seksi guna menindak lanjut kegiatan fisik sesuai jadwal dan tupoksi.
“Pimpinan OPD harus bertanggung jawab. Setelah menerima segera menindak lanjuti secara berjenjang,”kata Waran.
Waran menambahkan DPA merupkan dokumen penting, sehingga jangan sampai tercecer.
“Apa lagi sekarang ini pileg. Foto copi ke foto copi, lalu janji – janji sembarang kepada masyarakat. Karena ada yang sampai jual nama bupati selama ini. Tidak apa-apa, jual terus. Tapi jangan terus-terus nanti berdosa,”tukas Waran.
Bupati juga pesan agar pimpinan OPD aktiv koordinasi dengan Inspektorat dalam hal laporan pertanggung jawaban anggaran sehignga tidak menggangu kinerja pembangunan dimasing-masiing OPD.
“DPA sudah ada di tangan kerja sesuai aturan main. Perhatikan hal –hal yang disampaikan tadi. Terutama terkait perencanaan keja fisi, jadwal itu diperhatikan mulai dari perencanaan pelelangan,”ujar Waran.
Kesempatan ini Waran juga menyorot pimpinan OPD yang sering berangkat keluar daerah tapi waktu keberangkatan tidak sesuai laporan agar berubah di tahun 2019.
Setelah itu penyerhan DPA secara simbolis kepada Skeda, E.A,O Pocerattu, Ketua DPRD, Esau M. Ahoren, Kepala Dinas Kesehatan, Demitrius Waran dan Kepala Distrik Ransiki, Bernad Mandacan dilakukan.[mnr].