
Ransiki,-Ujung jembatan Kali Mati, terletak di kampung Sabri distrik Ransiki kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) terancam putus, akibat diterjang derasnya arus banjir setelah daerah itu diguyur hujan beberapa hari belakangan.
Berdasarkan hasil pantauan media ini (Jumat,15/2), jembatan yang menghubungkan beberapa kabupaten di Papua Barat itu terdapat sebuah lubang berdiameter cukup lebar disalah satu sisi bahu jalan, dan sebuah terowongan panjang dibawa badan jalan (dari kanan ke kiri bahu jalan).
Praktis membuat kendaraan roda dua dan roda empat mesti ekstra hati – hati saat melintas.
Sementara kendaraan dengan muatan berat diatas 30 ton dilarang melintas karena diperkirakan jalan akan roboh atau putus permanen bila dipaksakan.
Bupati Mansel, Markus Waran yang mendengar informasi tersebut bersama sejumlah pejabat di daerah itu menyempatkan diri turun ke lokasi untuk memastikan kondisi jembatan disela-sela kesibukannya.
Disini, Bupati lakukan pengecekan kondisi badan jalan dari dekat. Beberapa saat memantau, bupati bersama rombongan meninggalkan lokasi untuk melakukan kegiatan dinas lainnya.
Untuk diketahui, sebelum turun kelapangan, Bupati sempat memerintahkan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Soni T, untuk memastikan kondisi jembatan.
Kepada awak media, Soni mengatakan sambil menunggu tindakan dari pihak Balai Jalan Nasional Papua Barat, pihaknya telah mengambil langkah dengan memasang pembatas jalan agar tidak terjadi kecelakaan dan mencegah kendaraan dengan muatan berat melinats.
“Setelah ditelepon bapak Bupati kami juga langsung turunkan satu alat berat untuk bersihkan jalan ini sambil menunggu Balai Besar Jalan, tadi sudah kita telepon kesana sampaikan kejadian ini,”tukas Soni.
Kesemptan ini, Soni berharap agar kendaraan dengan muatan diatas 30 ton untuk dilarang melintas untuk mencegah jembatan patah permanen.[mnr]