
Ransiki,-Program penghijauan (reboisasi) oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), pada tahun 2019 akan menyasar sekitar 40 hektar.
Data yang diterimas media ini bahwa lokasi 40 hekatar yang dibidik oleh DLH Mansel untuk aksi penghijaunan ada dua yaitu bantaran Kali Mati di distrik Ransiki dan bantaran kali Oransbari tepatnya sekitar kampung Muari.
Informasi ini dibenarkan oleh Kepala DLH, Muhammad Amir saat disambang di kantronya belum lama ini.
Amir mengatakan, pihaknya sudah survei dua lokasi, bantaran Kali Mati dan Bantaran Kali Oransabri sekitar kampung Muari, sebelum dilakukan aksi.
“Untuk mencegah terjadinya banji, tahun ini ada penghijauan terhadap 40 hektar untuk dua lokasi yakni di bantaran sungai kali mati dan kali muari. Pegawai saya sudah dilapangan (survei),”kata Amir.
Amir menambahkan bahwa program tersebut bersumber dari dana bagi hasil reboisasi dari pusat. “Sumbernya dari dana bagi hasil reboisasdi Pusat atas petunjuk kepala daerah dua lokasi ini menjadi perhatian kita,”tukasnya, sambil berharap kegiatan ini boleh berjalan sesuai rencana.[mnr]