
RANSIKI– Disela-sela kunjungan kerjanya, Jumat (1/3), Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran, masih sempat menikmati sensasi mancing ikan Bulanak di muara Nopsi. Aksi di luar dari agenda kerja ini, dilakukan Bupati Waran untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat kecil.
Didampaingi Kepala Inspektorat Mansel, Kristian Arisoi, seusaimemantau langsung progres pembangunan jalan dua arah menuju Pasar Ikan di sekitar muara kali Naopsi,Orang Nomor Satu di Mansel ini, berjalan kaki ke arah tambatan perahu yang dibangun oleh pemerintah daerah, tak jauh dari lokasi peninjauan yakni di Kampung Abreso Distrik Ransiki.
Pantauan wartawan, kehadiran Bupati Mansel ini untuk melihat dari dekat progres pembangunan tambatan perahu. Namun, dirinya terusik dengan aktivitas 6 mama-mama Papua yang sedang asyik memancing di muara tersebut.
Dengan menggunakan media botol bekas, mereka mendapatkan hasil tangkapan yang lumayan.
Karena melihat aksi tersebut, Orang Nomor Satu di Mansel ini pun terusik dan akhirnya mencobanya. Hasilnya pun lumayan. Sambil melakukan aktivitas tersebut, Bupati Waran sempat melakukan komunikasi dengan mama-mama Papua. Suasana yang penuh akrab itu pun tercipta.
“Ini unik. Hanya ada di Mansel !!! Mancing menggunakan botol bekas yang dipotong ujungnya lalu diisi tepung terigu sebagai umpan, lalu botolnya juga diisi dengan bongkahan batu sebagai pemberat. Satu dua detik mancing, anda langsung dapat ikan belanak,” ujar Waran, sambil menenteng botol berisikan hasil tangkapan ikan Bulanak milik salahseorang mama Papua.
Momen tersebut pun langsung dimanfaatkan oleh Bupati Waran untuk mempromosikan aktivitas tersebut. Bahkan, dia pun meminta para kuli tinta untuk merekam aksinya dalam bentuk video. Ia juga menantang para pecinta mancing mania untuk datang dan merasakan langsung mancing menggunakan botol bekas dan tepungterigu di tempat itu.(mnr)