
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Piet Mandacan。
MANSEL– Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Piet Mandacan, memastikan tahun 2020 seluruh kampung di Mansel wajib salurkan anggaran untuk penanganan stunting.
Menurut Mandacan, penangan stunting sudah menjadi prioritas Bupati Markus Waran untuk merealisasikan Instruksi Presiden Joko Widodo, karena stunting merupakan program Nasional, sehingga wajib dijalankan.
“Stanting ini adalah program prioritas dari pemerintahan presiden Jokowi, sehingga kami di Mansel wajib mulai lakukan tahun 2020 ini. Ini sesuai dengan instruksi Presiden laluh ditindak lanjuti oleh bupati kita,” jelas Mandacan kepada awak media di Ransiki belum lama ini.
Sebab menurut dia, bila tidak melaksanakan program tersebut, maka konsekuensinya dana desa tidak dicairkan.
Ia menambahkan, hal tersebut telah disosialisasikan kepada para kepala kampung di Mansel, dan seluruhnya menyetujui untuk mengalokasikan anggaran sesuai jumlah penderita stunting dan ibu hamil di masing-masing kampung.
“Apalagi dengan pembagian dana desa tahun ini dengan skema 40:40:20, maka akan mempermudah pemerintahan kampung untuk jalankan program ini. Sehingga sejak awal pencarian langsung diposkan anggaran untuk stunting. Kami dari dinas teknis sudah meminta setiap kampung harus sisihkan anggaranya.
Terkait dengan besaran anggaran, tergantung berapa jumlah penderita stunting, balita maupun jumlah ibu hamil di kampung masing-masing,” terangnya lagi.[MDR/R1]