
MANSEL– Lukas Leatimia, perwakilan Biro Organisasi Setda Provinsi Papua Barat menerangkan seluruh kemajuan inovasi pelayanan publik di Papua Barat akan dipertunjukan pada kegiatan Inovasi Pelayanan Publik 20 sampai 21 April mendatang.
Ia mengatakan kegiatan tersebut berbeda dengan pameran pembangunan. Pada kegiatan inovasi pelayanan publik tersebut setip perwakilan akan memamerkan kemajuan pelayanan publik yang berhubungan langsung dengan masyarakat yang langsung jadi, seperti pembuatan berbagai perijinan, pembuatan surat ijin mengemudi (SIM) online maupun pembuatan paspor langsung jadi.
Untuk itu lanjut Lukas, pelaksanaan tersebut membutuhkan pasokan listrik yang stabil dan tidak kalah penting adalah ketersediaan internet yang kuat.
“Pada gelar inovasi pelayanan publik nanti ada pelayanan langsung. Contoh pelayanan pebutan SIM, Paspor, langsung jadi disitu. Ini beda dengan pameran pembanguna. Ini pelayanan langsung jadi sehingga membutuhkan kestabilan pasokan listrik dan jaringan yang kuat,” terang Lukas.
Untuk ketersediaan listrik dan jaringan internet Ia menyampaikan sudah di sanggupi oleh Pemkab Mansel selaku tuan rumah.
“Setelah diskusi dengan bapak bupati dan beberapa kepala OPD Mansel nanati pada pelaksanaan yang kami minta listrik stabil dan jaringan internet yang kuat, karena semua pake jaringan untuk aplikasi pelayanan. Pemda juga siap kan stand peserta semua.
“Kita sudah ada pembagian tugas antara kabupaten mansel apa yang jadi tangung jawab, provinsi tanggung jawabannya apa,” kata Lukas.[MDR/R1]