
MANSEL– Bupati Mansel, Markus Waran mengapresiasi panitia pembangunan Gereja Sinai Sabri Ransiki. Pasalnya, gedung gereja itu akhirnya mulai dibangun, setelah gedung gereja yang lama tidak mampu menampung lagi jemaat yang terus bertambah.
Bupati Waran saat meletakan batu pertama pembangunan gereja itu, Jumat (21/2/2020) mengatakan, bertambahnya jemaat di gereja ini perlu adanya pembangunan gereja yang baru.
“Dengan melihat konstruksi bangunan gereja yang baru tentu membutuhkan anggaran yang banyak. Olehnya, pemerintah akan memberikan dukungan sesuai dengan ketersediaan anggaran yang dimiliki Pemda,” ujarnya.
Untuk itu, Orang Nomor Satu di Mansel ini pun berharap agar ada kerjasama, kekompakan dan saling menopang dari jemaat untuk pembnguna gereja baru itu.
“Melalui visi dan misi bupati, memang pemerintah daerah melakukan pembinaan di bidang keagamaan. Di Kabupaten Manokwari Selatan ini terdiri dari denominasi gereja yang ada di enam distrik. Tentu bantuan yang diberikan tidak seberapa, tidak bisa menjawab semua yang dibutuhkan, melalui perencanaan yang direncanakan oleh panitia. Sehingga semua yang terlibat, selaku kekasih Kristus yang meringankan tangan, menopang pekerjaan. Dan selagi masih bernapas, mari kita saling menopang untuk membangun pekerjaan Tuhan ini,” kata Bupati.
Untuk meringankan beban panitia pembangunan, Bupati berharap kepada jemaat yang miliki lokasi tambang pasir, batu maupun kayu untuk memberikan secara iklas kepada panitia sehingga pekerjaan dapat dituntaskan sesuai target.
“Kita menyumbang berapapun pembangunan gedung gereja ini tidak akan tuntas, jika tidak ada persatuan. Meski pun ini konstruksinya baja, akan tetapi material lokal seperti batu, pasir, kayu putih itu semoga mendapat dukungan dari jemaat. Mari kita berikan cuma-cuma untuk Tuhan,” pungkasnya.[MDR/R1]