
MANSEL-Dua bocah kelas 4 SD yang berasal dari Kampung Waryap yakni Erens Kaikatui dan Nopelius Mandacan, akhirnya terinspirasi dari sejumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh para prajurit TNI saat HUT Rindam Kasuari di Markas Kodam Dembek Momi Waren, Jumat (28/2/2020).
Kedua bocah yang saat ini duduk bangku kelas 4 SD YPPK Imanuel, sepertinya tersulut hiburan, mulai dari tarian lokal yosim pancar maupun goyang poco-poco bebas yang diiringi lagu dengan penuh ceria dan semangat.
Keduanya memang menjadi pusat perhatian ribuan pasang mata yang menghadiri kegiatan itu.
Di tengah-tengah aksi jogetnya bersama teman -teman seumur dan peserta lain, wartawan mencoba menemui keduanya.
Dengan polos mereka mengaku senang mengikuti kegiatan yang digelar oleh TNI dari Rindam, karena mereka juga bercita-cita menjadi tentara dan ingin menjaga keamanan.
“Mau jadi tentara kakak, untuk jaga keamanan. Melindungi masyarakat dan membantu masyarakat,” ujar polos dari Ernes Kaikatui.
Dia juga mengatakan, suka masuk tentara mengikuti jejak kakaknya, yang beberapa kali ikut seleksi belum lama lolos jadi anggota TNI.
“Saya melihat kakak saya masuk tentara. Sehingga bisa bantu orangtua dengan gaji saya jadi tentara kaka,” singkat Kaikatui.
Tidak beda jauh dengan Kaikatui, teman sekelasnya Nopelisu dengan napas ngos-ngosoan setelah joget bersama anggota TNI dan masyarakat juga mengaku hal yang sama, menyampaikan keinginannya menjadi seorang tentara.
Menurut Mandacan, jadi seorang tentara agar bisa bergaya gagah. Selian ingin melindungi masyarakat dan membantu orang banyak dalam hal keamanan, dirinya juga ingin mengabdikan dirinya untuk NKRI.
“Karena itu saya harus sekolah rajin kakak. Ia kakak sepupu saya di kompels juga sudah jadi tentara, saya juga cita-cita jadi tentara,” ujarnya Polos.
Semoga apa yang dicita-citakan kedua putra asli Papua asal kampung Waryap ini, kelak bisa jadi kenyataan.[MDR/R1]