
JAKARTA– Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, merespon baik usulan Pemerintah Kabupaten Mansel agar Kementerian Pertahanan membangun kembali Kantor Bupati yang baru, pasca Kantor Bupati lama, dihibahkan Pemkab Mansel kepada Kodam XVIII Kasuari untuk dijadikan sebagai Dodik Rindam di Boundij Momi Waran, sejak setahun lalu.
Hal itu disampaikan langsung oleh Prabowo di ruang kerjanya, saat menerima Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran dan Wakil Bupati, Wempi Welli Rengkung, Ketua DPRD Mansel, Moses Anari, Ketua DAS, Yusup Kawey, Asisten 1 Setda Mansel, Jan Adiri Mandowen, dan Kabag Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Kamis (12/3/2020).
“Negara harus mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas langkah kebijakan Pemkab Mansel dan masyarakat yang rela menghibahkan lahan beserta bangunan perkantoran untuk kepentingan peningkatan SDM TNI di wilayah Papua Barat. Ini sangat bagus ke depannya,” ujar Prabowo.
Terkait dengan usulan tersebut, Prabowo juga menyebutkan akan siap membahas usulan tersebut dalam rapat kerja bersama kementerian terkait, maupun dengan Bappenas soal pembangunan Kantor Bupati Kabupaten Manokwari Selatan.
Selain menyampaikan hal itu, dalam pertemuan tersebut, Bupati Mansel, Markus Waran juga memohon dukungan dari Kemenhan atas rencana pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) di atas lahan seluas 42 hektar di wilayah Wandoki Distrik Oransbari.
Bupati Waran juga menambahkan, Pemkab Mansel telah juga menghibahkan tanah untuk pembangunan Badan Diklat yang sedang dilakukan di Oransbari saat ini.
Selain itu, hadir juga perwakilan dari Polda Papu Barat dan perwakilan dari Kodam XVIII Kasuari.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Dewan Adat Suku Arfak, Yusup Kawey memberi kenang-kenangan kepada Prabowo Subianto berupa manik-manik suku Arfak, beserta mahkota cenderawasih kepada Menhan.
Sedangkan, Bupati menyerahkan plakat Kabupaten Mansel sebagai lambang daerah dalam kunjung tersebut kepada Menhan Prabowo.[SERA/R1]