
MANSEL– Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran, menegaskan, dengan mabuk kita tidak akan bisa membangun Mansel ke arah yang lebih baik.
“Saya tegaskan, miras itu sumber malapetaka di Papua. Semua kasus kriminalitas dan laka lantas terjadi karena bersumber dari miras. Stop sudah produksi miras lokal itu, Papua ini luas, masih banyak tanah yang bisa kita garap untuk menghasilkan uang,” tegas Bupati belum lama ini di Kantor Bupati Mansel.
Dia juga mengatakan, pekerjaan kita harus pekerjaan yang halal dan tidak merugikan orang lain, karena jika kita berusaha pada pekerjaan yang mendatangkan malapetaka bagi orang lain, maka berkat itu tidak akan hadir dalam keluarga kita.
“Ke depannya ini, saya tidak akan main-main dengan miras di Mansel. Bagi mereka yang produksi dan menjualnya, kita proses hukum sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.
Bupati waran juga tidak menampik jika peredaran miras di Mansel datang dari Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Manokwari.
“Mereka hanya mencari keuntungan, sementara daerah ini dan rakyatnya akan jadi rusak. Kalau ada yang masih produksi, miras lokal khususnya di Mansel, saya, Kapolres dan Dandim akan langsung datangi pohonnya. Untuk itu, sebaiknya hentikan sudah, karena akan mengganggu kamtibmas dan kedamaian Tanah Mansel ini,”kata Bupati.[MDR/R1]