
Para jurnalis diwajibkan mengambil jarak 1,5 meter saat wawancara dengan ketua tim Satgas Covid 19 Mansel
MANSEL– Ketua Tim Covid 19 Kabupaten Manokwari Selatan, dr. Hengky V. Tewu, kepada awak media di Ransiki benarkan ada informasi yang menyebutkan petugas medis Puskesmas Ransiki pada Selasa (24/3/2020) pagi, saat ini sedang menangani salah satu pasien yang baru pulang dari Jawa dengan kondisi demam tinggi dengan suhu tubuh 40 derajat.
Menurut penjelasan Hengky, Pasien tersebut telah ditangani para medis setelah melaporkan diri di Puskesmas Ransiki.
Dalam penanganan itu, para medis mendiagnosa kondisi pasien yang menunjukan demam tinggi, dikarenakan pasien tersebut mengalami malaria.
Namun menurut Hengky, karena pasien tersebut mengalami demam tinggi dan malaria setelah pulang dari daerah yang terpapar Covid 19, maka petugas medis memutuskan untuk mengisolasi pasien tersebut.
“Ya itu statusnya ODP, orang dalam pemantauan, karena datang dari luar tapi demam, tapi batuk pilek belum, dan dia positif malaria. Maka dia tetap digolongkan ODP yang akan di isolasi,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan tidak menutup kemungkinan pasien tersebut akan dinaikan statusnya menjadi PDP jika selama isolasi dan kondisi pasien menunjukan ada batu pilek dan sakit menelan.
“Masih dirawat karena ada malaria ya, jika dia ada perkembangan kalau dia ada batuk pilek dan sakit menelan ya bisa jadi statusnya bisa jadi PDP pasien dalam pemantauan, saat ini statusnya masih ODP,” jelasnya.
Informasi yang diterima sejumlah wartawan di Ransiki, bahwa pasien tersebut baru saja pulang dari luar Papua. Namun melalui tes tinggi suhu tubuhmenunjukan pasien tersebut dengan suhu tubuh di atas normal.
Ketika disinggung soal kondisi satu pasien yang di isolasi di RSUD Manokwari setelah dirujuk dari Puskesmas Oransbari, kata dia, setelah melalui koordinasi dengan dokter yang menangani bahwa pasien tersebut, masih dalam status PDP karena pulang dari daerah episentrum covid 19 dan disertai dengan gejala batuk pilek. Dan saat ini pasien tersebut masih di isolasi di RSUD Manokwari.[MDR/R1]