
MANSEL– Ketua Tim Covid 19 Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), dr. Hengky Veki Tewu mengakui bahwa hingga saat ini, baru sebanyak 6 OPD di Manokwari Selatan yang terlibat aktif dengan tim Satgas Covid 19 Mansel dalam penanganan Covid 19 di wilayah ini, Sabtu (28/3).
Laporan ini disampaikan Hengki kepada Bupati Mansel, Markus Waran setelah mendapat sorotan tajam dari salah seorang tokoh masyarakat yang sejauh ini terlibat dalam aksi penyemrpotan cairan desinfektan di wilayah itu saat pertemuan terbatas evaluasi penangan Covid 19 di Mansel, Sabut (28/3) di pendopo kantro Bupati Mansel.
“Soal penyempotan disinfektan sebenarnya bukan tugasnya dinas kesehatan saja. yang lain seperti dinas Pertanian dapat menangani itu. Bapak Bupati yang saya ada posting ke bapak itu baru ada 6 OPD yang terlibat aktif ,” kata Hengki.
Di hadapan Bupati, Hengky mengaku dirinya sudah berupaya menghimbua untuk turut teribat namun belum ada tanda untuk terlibat.
“Yang lain saya sudah sampaikan, masih tidur kah? Kalau mau bilang tidak ada anggaran! Anggaran kalian belum ada 10 persen dipakai selama ini. Sebenarnya masih kita gerakan anggaran itu,” kata Hengki.
“Dari awal kami sudah bicara dengan tim, bahwa kita bisa gunakan anggaran yang dianggap tidak terlalu penting, kita gunakan untuk penangan covid ini. Kita kerja bersama tangani persoalan ini,” ujarnya.
Saat diwawancara usai rapat, Hengky mengaku akan kembali hubungi OPD yang belum aktif agar terlibat bersama tim untuk menangani Covid secara bersama.[MDR/R1]