
MAYBRAT-Ruas jalan di Ibukota Kabupaten Maybrat sempat dipalang sejumlah pemuda di Kumurkek pada Senin, (6/4/2020).
Aksi pemalangan itu, menyusul masih terdapat aktivitas masuk keluarnya kendaraan dari beberapa daerah di wilayah itu.
Nelson Kocu, seorang pemuda yang bergabung dalam aksi itu sempat mempertanyakan konsistensi pemerintah dalam melakukan penutupan akses masuk maybrat, dia mengatakan ada sejumlah pedagang dari luar yang masih saja melakukan aktivitas hingga ke Maybrat.
“Sampai sekarang kenapa masih ada mobil jualan dari sorsel masuk di maybrat, kami melakukan ini untuk bantu pemerintah mencegah corona ini lebih cepat,” tegas NK.
Aksi yang berlangsung sekira pukul 12:00 WIT itu, akhirnya berhasil diredahkan setelah nego bersama sejumlah anggota DPRD Maybrat dan sejumlah personil dari Kepolisian Sektor Aifat.
Anggota DPRD Maybrat, Agustinus Tenau, yang sempat hadir memberikan apresiasi atas aksi itu. Dia mengatakan, aksi ini merupakan kepedulian para pemuda di ibukota maybrat sesuai surat edaran bupati terkait penutupan akses sekaligus juga memberi peringatan kepada pihak terkait (pemda maybrat).
“Terima kasih tidakan ini, sudah mengingatkan kami terutama pemerintah yang mana sesuai surat edaran bupati, tolong kasih ruang untuk kami, ini aspirasi jadi buka ruang supaya kami pergi kordinasi dengan bupati, jawaban nanti sore kami kembali sampaikan,” kata Agus.
Tidak lama dari itu pendemo bersedia melepaskan palang.(CF/R1)