
MAYBRAT,PTC– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat terus berupaya dalam rangka peningkatan kapasitas sumberdaya manusia (SDM).
Salah satunya ialah menggelar musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), untuk meningkatlan kompetensi dan profesionalisme pengajar.
Kepala Disdikbud Maybrat, Korneles Kambu, S.Sos, M.Si didampingi kepala bidang penjaminan mutu Paskalis Kosamah, S.Pd menerangkan, kegiatan tersebut amat penting dilakukan demi meningkatkan skil dan profesionalisme guru pada mata pelajaran tertentu mengenai metode dan cara dalam penyajian materi bagi siswa.
“Tujuan musyawarah MGMP ini, akan disampaikan oleh asesor tentang bagaimana metode dan cara menyiapkan materi pada mata pelajaran tertentu untuk bisa melakukan proses penerapan di sekolah,”ujar Kadis
Kegiatan yang diinisiasi oleh disdikbud Maybrat melalui bidang penjaminan mutu pendidikan ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas. Ia menyebut, kendatipun situasi masih di landa pandemi corona namun pihaknya telah berhasil melakukan sejumlah kegiatan.
“Ini merupakan pujian yang luar biasa, sekalipun kita masih berada di tengah-tengah situasi pendemi ini, tapi kami di dinas pendidikan akhir-akhir ini terus melakukan beberapa kegiatan di dinas,”terangnya.
Dengan dilakukannya kegiatan itu, Kambu berharap dapat bermanfaat memberikan efek positif dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pengajar dalam rangka mencerdaskan generasi bangsa secara umum dan khusunya di Maybrat.
“Mudah-mudahan bahwa apa yang dilakukan hari ini, kita berharap dapat bermanfaat untuk para generasi muda anak-anak maybrat yang mengenyam pendidikan di bumi maybrat yang mana kedepan sebagai pewaris pembangunan di negeri ini” tutup Kambu.
Sebelumnya, dinas pendidikan kabupaten maybrat melalu bidang penjaminan mutu juga telah melaksanakan kegiatan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) pada selasa (30/6). MKKS sendiri merupakan wadah berhimpunnya para kepala sekolah, termasuk di dalamnya program pengembangan diri.
Perlu diketahui, di dalam kegiatan kepala sekolah itu, ada tugas-tugas profesi, melaksanakan program pembelajaran, menganalisis hasil, sampai pengembangan keprofesian berkelanjutan. (Charles Fatie/R2)