
MAYBRAT,PTC-Wacana penerimaan calon pegawai negeri Sipil (CPNS) formasi 2019 dan 2020 untuk kabupaten Maybrat Papua Barat telah mencuat.
Bupati Maybrat, Bernad Sagrim, telah mengumumkan hal itu dalam sebuah pertemuan bersama perangkat daerah di Kumurkek baru-baru ini.
Sesuai rencana kata Bernad Sagrim waktu itu, untuk penerimaan CPNS formasi 2019 & 2020 akan dilakukan setelah pengumuman hasil tes formasi CPNS 2018 pada 30 Juli mendatang.
Menyambut perekrutan tersebut, para pencaker pun di intruksikan menyiapkan berkas-berkas persyaratan testnya sejak dini.
Salah satu yang penting adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) harus benar-benar anak asli Maybrat .
Mengingat hal itu, Bupati Bernad Sagrim mewanti – wanti dan mengingatkan kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Maybrat agar cermat dalam pelayanan pembuatan KTP bari warga.
“Jadi jangan ada pencetakan KTP !! Pak kepala Dukcapil ya, saya ingatkan tidak boleh ada orang yang datang hanya karena mau ikut tes kemudian dibikin KTP,” ingat Bupati saat didampingi Asisten Dua Engelbertus Turot pada acara tatap muka dengan para OPD di aula kantor bupati Maybrat, Senin (6/7/2020).
Menurut Sagrim, pencetakan KTP mestinya diterbitkan berdasarkan alamat keberadaan orang tua di wilayah Kabupaten Maybratn Kendatipun asli Maybrat, tapi alamat orang tua di luar Maybrat tidak diperbolehkan.
“Anak-anak asli disini yang punya orang tua, punya kampung disini yang harus diprioritaskan,Kalau yang di Kota sorong yaa sudah, tidak usah bikin KTP sama dorang,” Pungkasnya.(Charles Fatie/R2)