
MATBRAT,PTC-Tancap gas. Pemerintah Kabupaten Maybrat mulai eksekusi pembangunan jalan utama menujuh Mare Raya.
Pembangunan itu ditandai dengan ritual adat dan doa bersama pelepasan alat berat yang dihadiri Pemilik Ulayat, Kepala Distrik, Danramil Mare, serta seluruh masyarakat di Aimehe Kampung Suswa-Mahos, Selasa (6/10).
Yonas Yewen selaku wakil rakyat dari wilayah itu meminta pemilik ulayat memberikan dukungan penuh tanpa harus berbelit-belit terkait dengan kepemilikan hak ulayat, agar rencanan pembangunan tidak molor dari jadwal.
“Kami berharap, rakyat harus bersyukur dan berpatisipasi menjaga keamanan bagi pihak ketiga yang mengerjakan jalan ini. Kami minta pihak pemilik hak ulayat juga tidak boleh memberlakukan hak ulayat yang berlebihan, kita harus mendukung pekerjaan jalan sebagai akses utama dan juga mendukung pemerintah daerah Maybrat,”harap Yonas di Aimehe Kampung Suswa-Mahos.
Politisi muda ini ini juga meminta kepada segenap masyarakat Mare dan Mare Selatan bersinergi menegakkan keamanan selama pekerjaan ruas jalan, karena menurut dia wilayah Mare tahun ini mendapat perhatian prioritas dari pemerintah daerah kabupaten Maybrat melalui Bupati Bernad Sagrim terkait alokasi pembangunan akses infrastruktur utama yang selama ini dikeluhkan warga.
“Jadi saya berharap, masyarakat Mare dan Mare Selatan mari kita sama-sama jaga keamanan, karena tahun spesial buat kita dapat perhatian prioritas dari pemda Maybrat,”tutupnya.
Untuk diketahui anggaran untuk pembangunan ruas jalan Mare ini ditetapkan pada sidang APBD-P 2020 belum lama ini.
Dana yang dialokasikan sesuai catatan media ini senilai Rp. 4 miliar.(Charles Fatie/R2)