
PENTUL,MANSEL-Pemda Manokwari Selatan (Mansel) akan alokasi dana hibah sebesar Rp3 miliar untuk dorong percepatan pembangunan Detasemen AU di Abreso, Distrik Ransiki kabupaten Manokwari Selatan.
Selain dana tersebut, Pemda Mansel juga menyiapkan lahan 22 hektar termasuk bekas landasan pacu peninggalan Belanda.
Kata Bupati Markus Waran didamping Wakil Bupati, Wempi Welli Rengkung bersama jajarannya dihadapan Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkkoopsau) III, Marsekal Muda TNI Purwoko Aji Prabowo saat melakukan penandatanganan hibah yang berlangsung ruang rapat kantor Bupati Mansel, Kamis (22/4/2021).
Sebelum rombongan menuju lokasi bekas landasan pacu peninggalan Belanda atau bandara lama.
Untuk diketahui, hal serupa juga sempat disampaikan Bupati Markus Waran yang didampingi Kadishub Yus Srimaryoso saat memantau landasan pacu tersebut bersama dengan LO dari Kodam, Kolonel Moechlisin serta Danpos Bandara Rendani Mayor Arief, Rabu (21/4/2021) satu hari sebelumnya.
“Jadi ini lahan bekas landasan Belanda. Sertifikatnya sudah ada. Pemda juga siap bantu Rp3 miliar,” tutur Waran.
Waran mengatakan, apabila Detasemen AU sudah terbangun di Mansel, akan mempermudah mobilitas TNI-Polri di Mansel.
“Di sini sudah ada Rindam dan nanti SPN segera dibangun. Sehingga kalau ada Lanud, mobilitas personil lebih mudah,” ujar Waran.
Waran kemudian menginstruksikan Kadishub Mansel agar segera mengecek kesiapan lahan yang direncanakan untuk lokasi pembangunan Lanud.
Sementara itu, LO Kolonel Moechlisin mengapresiasi Pemda Mansel yang dinilai sangat mendukung.
“Dari Pemda Mansel sangat welcome. Nanti hasil pertemuan ini kita laporkan ke pimpinan,” terangnya.(REDAKSI)