
RAJA AMPAT -Hari kedua Raja Ampat e-festival, Wakil Gubernur Papua Barat, M. Lakotani membuka kegiatab Capacity Building TP2DD dan Implementasi ETPD, yang berlangsung di Aula Wayag Kantor Bupati Raja Ampat, Selasa (29/6/2021).
Kegiatan ini dihadiri langsung Kepala BI Papua Barat, Ruth Eka Triailowati, dan seluruh Kepala daerah di Papua Barat termasuk Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Mohamad Lakotani menyampaikan pembentukkan TP2DD sesuai amanat Presiden Joko Widodo melalui Keppres 3/2021 tentang satuan tugas percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.
Menurutnya percepatan dan perluasan digitalisasi diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan publik, sekaligus mendukung transparansi sistem pemerintahan, optimalisasi pendapatan daerah dan meningkatkan kesehatan fiskal.
Untuk itu diharapkan TP2DD dapat segera diikuti seluruh Pemda di Provinsi Papua Barat.
” Pemda di Provinsi Papua Barat memiliki potensi yang besar dalam penerapan elektronifikasi, khususnya untuk transaksi penerimaan seperti pajak dan retribusi. Selain memberikan manfaat yakni transaksi yaitu efisien, cepat, nyaman dan akuntabel. Elektronifikasi penerimaan Pemda diyakini dapat meningkatkan PAD, “terang Wagub.
Lanjut Wagub, secara nasional, peningkatan impelembtasi ETPD disertai dengan inovasi perluasan kanal pembayaran melalui QRIS dan e-commerce.
Meski demikian, hal ini masih memiliki tantangan beruba masih beragam sistem keuangan Pemda dan perlunya peningkatan kompetensi SDM serta kesiapan infrastruktur.
“Melalui acara ini diharapkan kita mendapatkan gambaran dan pemahaman terkait rencana ataupun langkah konkrit koordinasi tindak lanjit TP2DD dalam rangja perluasan implementasi ETPD” pungkasnya.
Usai pembukaan, dilanjutkan dengan vicon bersama Kasubdirektoral Pendapatan Daerah Kemendagri terkait tupoksi keanggotaan TP2DD dan implementasi ETPD. (REDAKSI).