
PENTUL, MANSEL-Pemda Manokwari Selatan (Mansel) menyetujui draf Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang disusun Kelompok Kerja (Pokja) dari Fakultas Kehutanan Universitas Papua (Unipa).
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU Bupati Markus Waran bersama Pokja KLHS Unipa, di Aula Pertemuan Fakultas Kehutanan Unipa, Jumat (30/7/2021).
Ketua tim Pokja penyusunan KLHS Jhony Marwa mengatakan, rampungnya dokumen KLHS ini tak lepas dari kordinasi dan sinergisitas yang telah dilakukan antara Pemda Mansel dan Unipa.
“Kita juga melalui tahapan konsultasi publik tahap pertama, dan beberapa kali rapat Pokja. Setelah itu konsultasi publik kedua kita laksanakan di Distrik Oransbari. Tahapan berikut kita integrasi, karena kita anggap bahwa teman-teman yang mengerjakan RPJMD itu merupakan bagian dari tim KLHS jadi secara tidak langsung sudah terintegrasi. Yang terakhir adalah penjaminan kualitas yang dilakukan oleh Bupati Mansel selaku kepala daerah,” tuturnya.
Marwa menerangkan, awal Agustus ini pihaknya akan masuk dalam tahapan validasi dokumen KLHS.
“Kami akan ajukan ke Dinas Lingkungan Hidup Papua Barat untuk proses validasi. Kalau sudah validasi, dokumen ini keluar dan selesai. KLHS yang kita susun ini sangat baik, bahkan diakui teman-teman kita yang ada di luar Papua Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Markus Waran mengapresiasi kinerja dari Pokja KLHS Unipa yang dinilai sangat baik.
“Bukan karena saya alumni Unipa. Karena saya juga dapat informasi dari Pemprov, bahwa mereka juga mengapresiasi kinerja dari Pokja KLHS Unipa. Kondisi yang dimasukan dalam KLHS ini merupakan keadaan real dari apa yang ada di lapangan,” ungkap Waran.
“Ini juga mengingatkan kami, dalam melaksanakan pembangunan kedepan, agar ada pembenahan di berbagai sektor,” sambungnya.
Waran kemudian berharap, daerah lain di wilayah Papua Barat, bisa memaksimalkan perguruan tinggi lokal dalam penyusunan KLHS.
“Untuk menggali mencari data, Unipa ini sudah cukup matang, dan merupakan universitas yang sudah dikenal luas,” pungkasnya.(REDAKSI)