
PENTUL, MANSEL-Usulan masyarakat Distrik Dataran Isim untuk bangun jembatan kali toku sebagai jembatan penghubung menuju Distrik Dataran Isim akhirnya dijawab oleh Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan.
Sebagai solusi jangka pendek, demi kelancaran transportasi warga Dataran Isim. Pemda Manokwari Selatan telah mengalokasikan sejumlah dana Padat Karya pembangunan jembatan kali toku tersebut.
“Untuk permintaan warga masyarakat Distrik Isim untuk jembatan kali toku. Solusi jangka pendek kita kemarin sudah panggil pak Distrik. Kita sudah dukung dana untuk padat Karya. Jadi anggaran kita sudah kasi ke pak Distrik. Nanti Pak Distrik kerja sama dengan masyarakat yang ada di daerah dataran Isim, “jelas Bupati Markus Waran di ruang kerjanya, Jumat (20/8).
Dengan anggaran yang ada, Markus Waran berharap masyarakat tetap antusias untuk menyelesaikan pekerjaan jembatan kali toku secara padat karya. Mengingat anggaran saat ini begitu minim di daerah setelah harus direfocusing demi penanganan pandemi covid 19 yang sedang melanda.
Dengan anggaran yang ada mereka dapat mengguanakn alat yang ada untuk kegiatan padat karya, perbaiki beberapa titik jembatan yang ada yang putus disana khususnya jembatan kali toku.
“Saat kampanye kita tidak tau akan ada covid kedepannya. Covid tiba-tiba muncul, semua orang tidak bisa mengelak itu. Jadi untuk saat ini kita mengutamakan kemanusiaan dulu. Dalam khidupan ini setelah orang sudah sehat baru kita bekerja.
“Untuk itu saya berpesan agar mereka saat ini tetap antusias, boleh sesuaikan dengan anggaran kegiatan dan program yang ada (padat karya) . Karena saat ini kita di landa covod sehingga banyak anggaran yang bergeser untuk penangan covid sehingga banyak program yang kurang/hilang, “pungkas Waran. (REDAKSI)