
PENTUL,MANSEL-Pengurus lima Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Manokwari Selatan (Mansel) menerima asistensi laporan keuangan dengan menggunakan Sistem Informasi Akutansi (SIA) di Aula Pertemuan Setda Mansel, Senin (23/8/2021).
Pelaksanaan asistensi tersebut dibuka langsung Sekda Hengky Tewu didampingi Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Mansel Yesaya Tuhepary.
Tewu mengatakan, pembukuan laporan keuangan sangat penting dalam mengembangkan Bumdes.
“Laporan keuangan itu sangat penting. Sehingga dalam struktur Bumdes, harus ada yang bisa mengelola data,” tuturnya.
Tewu kemudian berharap, setiap pendamping bisa melaksanakan tanggujawab dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat di kampung-kampung.
“Harus dibimbing, biar mereka bisa memahami. Tentu dengan semakin berkembangnya zaman, pengolaan data keuangan juga mengalami perubahan. Dulunya manual, sekarang semua sudah serba digital. Jadi pemahaman harus terus diberikan,” ujarnya.
Sementara itu, Kordinator Pendamping Profesional Mansel Sigit Pamungkas menyebut, yang menjadi kendala di hampir semua Bumdes di Mansel adalah masih kurangnya pemahaman pengurus dengan penggunaan Microsoft Excel.
“Apalagi rata-rata di sini pengurusnya sudah berumur, sementara anak muda kurang tertarik mengurus Bumdes,” ungkapnya.
“Abis kegiatan ini pasti ada tindak lanjutnya dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung. Harapannya nanti, peserta yang hadir saat ini dari lima Bumdes, bisa memberikan pemahaman bagi 14 Bumdes lainnya yang ada di Mansel,” pungkasnya.(REDAKSI)