
PENTUL, MANSEL-Peserta Latsar Prajabatan 870 CPNS di Lingkungan Pemkab Manokwari Selatan (Mansel) diwajibkab sudah mengikuti vaksin lengkap dosis kedua dan sudah miliki aplikasi pedulilindungi.
Yohanes Erari, Asisten II Setda Kabupaten Mansel menyatakan, Pemkab Mansel merencanakan pembukaan Latsar Prajabatan 870 CPNS di Rindam XVIII Kasuari, pada 11 September mendatang
Kepada peserta Erari mengingatkan bahwa ada syarat yang wajib dimiliki peserta yaitu harus sudah melakukan penyuntikan vaksin tahap kedua, sesuai aturan pusat dan permintaan Pangdam XVIII/Kasuari, yang akan dibolehkan mengikuti prajabatan.
“Syarat nya peserta Latsar Prajabatan sudah di suntik vaksin tahap dua,” ucap Erari kepada wartawan, di ruang kerjanya, Kamis (26/8).
Setelah itu, Peserta juga sudah miliki aplikasi peduli lindungi, sebelum memasuki Pusat pelatihan di Rindam XVIII Kasuari, Mansel. Vaksin berfungsi untuk meningkatkan imun dan aplikasi android peduli lindungi untuk memastikan jika peserta Latsar Prajabatan benar-benar sudah di vaksin sampai tahap kedua.
“Sebab ketika diketahui ada terdeteksi satu pasien terpapar Covid maka kegiatan akan dibubarkan atau ditunda, ” terang Erari lagi.
Ketentuan tambahan yang juga harus dipenuhi para peserta Latsar Prajabatan adalah peserta wajib memiliki dan membawa pakaian dinas harian berupa baju keki.
Diterangkan Erari, jika peserta Latsar Prajabatan tidak memenuhi syarat tersebut, maka bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti Latsar Prajabatan. Jika itu terjadi maka sambung Erari, yang rugi adalah peserta itu sendiri.
Sehingga Erari berharap, CPNS yang belum divaksin agar segera di vaksin sehingga tidak menjadi kendala bagi diri sendiri pada saat proses administrasi dan pembukaan Latsar Prajabatan nanti.(REDAKSI)