
Direktur RSUD Pratama Elia Waran dr Iwan Butar butar.
PENTUL, ORANSBARI-Direktur RSUD Pratama Elia Waran dr Iwan Butar butar mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menyurat ke Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Markus Waran untuk membuka pelayanan pasien umum di RSUD tersebut.
Hal ini dikatakan dr Iwan didasari pertimbangan sudah tidak ada pasien covid-19 di RSUD Pratama Elia Waran.
“Kita total sudah tangani 32 pasien, dan sekarang sudah kosong (pulang). Makanya nanti kami akan menyurat ke bupati agar kita sudah bisa membuka pelayanan bagi pasien umum. Namun kita lihat duluh dua pekan ini, kalau sudah tidak ada rujukan pasien covid, nanti kita langsung kordinasi dengan bupati,” tuturnya kepada sejumlah wartawan, di Komplek Kantor DPRD Mansel, Senin (30/8/2021).
Dikatakannya, sekarang ini pihaknya tengah melakukan pemasangan alat kesehatan (alkes) sebagai penopang pelayanan kepada masyarakat.

Direktur RSUD Pratama Elia Waran dr Iwan Butar butar insert tukang bor sedang proses pemboran air di RSUD Elia Waran.
“Ini alkes kita lagi diinstal. Kita harap dua minggu ini sudah selesai dipasang semua,” ujarnya.
Diakuinya, masalah utama yang tengah dihadapi adalah persoalan air. Untuk solusinya kata dr Iwan, RSUD akan memanfaatkan sumur bor.
“Air sudah dari duluh saya sudah sampaikan jadi kendala. Masalahnya air itu ditampung di atas, ketika hujan kotor atau bendungan jebol. Untuk itu kemarin kita usulkan buat sumur bor, dan sekarang sedang dikerjakan,” ungkapnya.
Disinggung terkait upah dokter spesialis serta tenaga kesehatan dan non kesehatan yang tengah bertugas di RSUD Pratama Elia Waran, dr Iwan menjelaskan, pihaknya tinggal menunggu Bendahara Dinkes Mansel yang saat ini tengah berada di luar daerah.
“Informasi terakhir, menunggu Bendahara Dinkes Mansel yang saat ini ada di Jayapura. Kemarin Pak Sekda mengatakan, anggaran itu sudah diinput di SIPD dan akan segera dibayarkan. Kita operasional enam bulan ini Rp6,5 miliar, dari situ nanti dipecahkan untuk biaya operasional termasuk gaji,” ungkapnya.
Lanjutnya, untui mengisi kekurangan petugas yang bekerja di RSUD Pratama Elia Waran, kemungkinan besar akan dipindahkan dari Puskesmas yang ada di Mansel.
“Sekarang itu kita total ada sekitar 140 sekian personil. Idealnya itu di atas 200. Nanti mungkin dari Dinkes akan pindahkan dari personil yang ada di sejumlah Puskesmas di Mansel,” terangnya.(REDAKSI)