
PENTUL,MANSEL-Universitas Papua bersama Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan kembali menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) terkait bantuan pendidikan pasca sarjana “S2 dan S3”, Rabu (1/9)
Wakil Bupati Mansel, Wempi W. Rengkung menerangkan, kehadiran Pemerintah juga untuk meningkatkan dan memberdayakan SDM di Kabupaten Mansel, agar maju dan berdaya saing khususnya ASN.
Ia menambaukab, Pemkab Mansel menyambut baik adanya peluang bagi putra-putri Mansel untuk bisa mengambil gelar S2 dan gelar S3 di Unipa Manokwari melalui kerja sama tersebut, tetapi akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Kalaupun nanti ada anak daerah yang kita kuliahan supaya bisa memperoleh gelar S2 atau S3, harus mereka yang benar-benar dan punya keinginan untuk belajar, harus serius dan tidak ikut-ikutan supaya masa perkuliahan tidak terlambat dan bisa wisuda tepat waktu,” ujar Rengkung.
Menurut Rebgkung setiap tahunnya Pemkab Mansel mengikut sertakan belasan ASN dalam program kerja sama jenjang pendidikan Pascasarjana. Supaya biaya pendidikan yang dikeluarkan tidak membengkak maka Rengkung menekankan agar mahasiswa yang bersangkutan harus dapat menyelesaikan studinya tepat waktu yakni selama 3 tahun.
Terkait penjaringan terhadap penerima beasiswa pendidikan pascasarjana dari Pemkab Mansel akan dilakukan benar-benar ketat untuk mendapatkan orang-orang yang mempunyai kualitas dan prestasi terbaik.
Direktur Pascasarjana Unipa Manokwari, Prof. Dr. Ir. Barahima Abbas, M.Si, mengatakan, tujuan dari PKS antara Unipa Manokwari dengan Pemkab Mansel adalah untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Mansel.
Poin penting dari PKS tersebut antara lain, meminta kepada Pemkab Mansel agar dapat menyekolahkan minimal 1 orang pada Program Pascasarjana atau Doktor, setiap tahun ajaran baru, dengan dukungan biaya dari Pemkab Mansel, pada masa berlaku PKS selama 5 tahun berjalan.
Setiap mahasiswa Pascasarjana diberikan waktu 3 sampai 4 semester untuk menyelesaikan kuliahnya, sedangkan bagi mahasiswa program Master memiliki waktu 3 tahun untuk menyelesaikan kuliahnya. Proses perkuliahan bisa berlangsung secara offline atau online.
Dirinya mengaku, sejak tahun 2018 melaksanakan PKS dengan Pemkab Mansel, program Pascasarjana Unipa telah meluluskan kurang lebih sebanyak 20 orang ASN dengan gelar S2. [REDAKSI]