
PENTUL, ORANSBARI-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Manokwari Selatan (Mansel) tengah mencari solusi mengatasi persoalan sampah di daerah tersebut.
Kepala DLH Mansel Christofol Mandacan mengatakan, pihaknya sudah memulai mencoba sistem jemput sampah bagi kategori rumah tangga, hal itu mulai dicoba di Distrik Oransbari.

Kadis DLH Mansel, Cristofol R. Mandacan pimpin staf kebersihan jemput sampah rumah tangga di Oransbari. Foto IST
Ditekankan Christofol, persoalan sampah ini tidak boleh dianggap remeh, dan harus segera dicarikan jalan keluar.
“Jangan main-main dengan persoalan sampah. Karena masalah nanti tambah besar. Jadi kita tetap harus gerak cepat cari solusi,” tuturnya.
Ia menjelaskan, sekarang kendala yang masih harus dihadapi adalah terkait tempat pembuangan sementara yang belum bisa dipakai secara leluasa akibat di palang oleh pihak pemilik lahan.
“Yang tempat pembuangan sementara bisa pakai tapi ada sedikit kendala. Karena yang punya wilayah palang. Jadi solusinya bagaimna tempat pembuangan akhir itu bisa secepatnya dibuat. Bappeda dan PU bisa merencanakan dan membangun TPA. Karena volume penduduk itu akan diikuti dengn volume sampah,” ungkapnya.
Lanjut Christofol, tunjang langkah program menjemput sampah rumah tangga, pihaknya akan menambah bak sampah di 2022 mendatang.
“Nanti kita tambah tiga di Ransiki, terus dibagi di beberapa titik. Begitu juga dengan yang di Oransbari,” tukasnya.(LIO)