
PENTUL, MANSEL-Sebantak 23 siswa siswi dari sejumlah SMA/SMK di Kabupaten Manokwari Selatan mengikuti seleksi calon Paskibraka Tingkat Nasional Provinsi Papua Barat yang berlangsung di Ransiki Ibu Kota Kabupaten Manokwari Selatan.
Pembukaan seleksi tersebut ditandai dengan penyematan pita kepada dua perwakilan peserta di aula Kantor Bupati Mansel di Ransiki, Rabu (27/4).
Asisten I Setda Kabupaten Mansel, Jan Adiri Mandowen saat membuka seleksi menjelaskan, tahapan seleksi calon Paskibraka merupakan kompetisi terbuka dan di ikuti calon Paskibraka, dengan konsekuensi ada yang terpilih dan akan ada yang gugur selama tahap seleksi.
“Hari ini adalah hari dan kesempatan yang baik bagia generasi muda Mansel yang terpilih mengikuti seleksi Paskibraka ini. Kesempatan itu, hanya datang sekali seumur hidup dan tidak akan terulang lagi. Untuk itu terus semangat mengikuti tahap seleksi ini, ” pesan Mandowen.
Dikatakan Mandowen, sesuai aturan yang akan terpilih dalam seleksi Paskibraka tahun ini hanyalah 2 orang untuk mewakili Provinsi Papua Barat menjadi pasukan pengibar Bendera Pusaka di Istana Negara.
“Maka peserta yang tidak lolos janganlah berkecil hati karena tetap terpilih untuk menjadi pasukan pengibar Bendera Pusaka pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi tanggal 17 Agustus 2022, di Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Mansel,” kata Mandowen.
Untuk diketahui, tim yang melakukan seleksi merupakan panitia seleksi tingkat Nasional. Dan sesuai informasi, hasil seleksi juga akan di umumkan pada hari ini, Kamis (28/4).[LIO]